PMI Kota Yogyakarta Kenalkan Maskot Si Mijo Dalam Parade Budaya Pembukaan JUMTEK II

Sleman, 29 September 2025 - Dalam Parade Budaya yang dilaksanakan setelah Pembukaan JUMTEK II PMI DIY Tahun 2025, setiap kontingen diharapkan menampilkan kebudayaan masing-masing daerahnya, selain melakukan kampanye kesiapsiagaan bencana.

Kontingen Palang Merah Indonesia Kota Yogyakarta menampilkan budaya tempo dulu, menggunakan pakaian khas tahun 1945 saat terjadi perang kemerdekaan, dimana saat itu PMI Yogyakarta juga turut menjadi saksi dan pelaku dalam membantu korban perang yang terjadi di wilayah Kota Yogyakarta pada khususnya dan DIY pada umumnya. Selain itu, mengenalkan SI MIJO yang menjadi maskot PMI Kota Yogyakarta sejak tahun 2022 hingga menjadi daya tarik masyarakat setempat.

SI MIJO singkatan dari Saya Ini PMI JOgja, dengan filosofi berbentuk burung tekukur berdasarkan Keputusan Walikotamadya Yogyakarta Nomor 2 tahun 1998, fauna identitas Kota Yogyakarta adalah burung tekukur. Pengharapan dalam nilai-nilai hidup. Siap melayani 24 jam melayani pertolongan pertama dan donor darah.

Sesuai dengan landasan 7 prinsip dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah yaitu Kemanusiaan, Kesamaan, Kenetralan, Kemandirian, Kesukarelaan, Kesatuan dan Kesemestaan untuk berkehidupan yang lebih baik. Menggunakan kain jarik sebagai salah satu identitas bahwa SI MIJO berasal dari tanah Jawa. Melambangkan kehidupan yang sejahtera dan abadi. Garis-garis lurik yang teratur menggambarkan keseimbangan dan harmoni dalam hidup. Mengajak orang untuk mendonorkan darahnya, serta siap melayani pasien yang membutuhkan darah setiap waktu serta solidaritas siap melayani siapa saja yang membutuhkan pertolongan. (Ich)